12 Maret 2011 17:17 WIB |
Tokyo (ANTARA News) - Banyak orang Asia, terutama Aceh, Srilanka, Thailand dan Bangladesh, terbangkitkan lagi ingatan akan dahsyatnya tsunami 2004 lalu, begitu menyaksikan tayangan video betapa dahsyat dan mematikannya gempa dan tsunami di Jepang Jumat kemarin.
Menurut kantor berita Jepang, Kyodo, saat ini jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat itu diperkirakan sudah mencapai 1.200 orang.
Jumlah korban tewas yang sudah dipastikan sendiri mencapai 433 orang, dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah hingga lebih dari 1.000 orang karena sejumlah wilayah rusak berat terutama karena dihantam gelombang tsunami yang tingginya bisa mencapai 10 meter itu.
Di luar itu, 784 orang dinyatakan hilang menyusul gempa bumi dahsyat berkekuatan 8,9 Skala Richter yang terjadi pukul 2.46 siang tersebut. Gempa bumi ini adalah gempa terkuat yang pernah dicatat Jepang.
Kepala Sekretaris Kabinet Yukio Edano, Sabtu, mengungkapkan tekad pemerintah untuk memulihkan wilayah-wilayah terkena bencana.
Pada satu pertemuan di pusat tanggap darurat, Sabtu ini, Edano berkata, "Ini adalah gempa bumi terbesar sejak Era Meiji, dan diyakini lebih dari 1.000 orang telah kehilangan nyawanya."
Di Perfektur Fukushima, tingkat radiasi dari reaktor nuklir Fukushima No. 1 milik Tokyo Electric Power Co telah melampaui batas normalnya.
Ini adalah material radioaktif pertama yang lepas ke udara bebas dan diketahui mengeluarkan kekuatan radiasi lebih dari delapan kali di atas batas toleransi yang biasa dideteksi pos pemantauan di reaktor nuklir itu.
Tingkat radiasi sudah mencapai sekitar 1.000 kali titik normal di ruang kontrol Reaktor Nomor 1 Fukushima, demikian Badan Keamanan Nuklir dan Industri Jepang seperti dikutip Kyodo.
Badan itu mengatakan telah menerbitkan perintah kepada perusahaan listrik tersebut untuk membuka katup reaktor guna melemaskan tekanan dalam container housing pada reaktor menyusul gempa bumi dahsyat Jumat itu.
Pemerintah daerah setempat yang menjalankan perintah Perdana Menteri Naoto Kan, telah memerintahkan diungsikannya 3.000 penduduk Fukushima yang tinggal dalam radius 10 km dari Reaktor Nuklir Nomor 1 dan berada dalam radius 3 km dari Reaktor Nomor 2.
Jumlah bangunan yang setengah atau sepenuhnya rusak kini dilaporkan sudah mencapai 3.400 unit, dan kasus kebakaran yang menimpa daerah-daerah terkena gempa sudah sekitar 200 kasus, ungkap Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana Jepang.
Sementara Kementerian Kesejahteran memaparkan bahwa 181 fasilitas pelayanan umum, termasuk panti jompo, luluh lantak diambrukkan gempa hebat.
Reaktor Nuklir
Di Perfektur Iwate, kota pepantaian Rikuzentakata hancur diterjang tsunami, dan hampir seluruh sudut kota direndam air.
Kawasan pantai di kota Miyako dan hampir semua bagian kota Yamada juga dilelep air.
Keadaan ini persis terjadi 7 tahun silam di kota-kota pesisir barat Aceh seperti Calang, Lamno, Meulaboh, bahkan Banda Aceh sendiri.
Sekitar 200 sampai 300 mayat ditemukan di daerah Wakabayashi Ward di Sendai, namun polisi tak bisa mencapainya karena mayat-mayat itu berada di daerah tergenang air, kata polisi di Perfektur Miyagi.
Sekitar 1.800 rumah di Perfektur Fukushima Prefecture didapati hancur berantakan.
Karena tim penyelamat belum bisa mencapai daerah-daerah terkena tsunami mengingat peringatan tsunami masih berlaku, maka jumlah pasti korban belum jelas benar.
Seorang pejabat pemerintahan kota Futaba, Fukushima, berkata, "Lebih dari 90 persen rumah di tiga kawasan pantai telah disapu tsunami. Dari lantai empat gedung walikota, saya lihat tidak ada satu pun rumah yang tersisa."
Sementara itu, dengan menumpangi sebuah helikopter, PM Naoto Kan mennginspeksi PLTN yang terkena gempa di Fukushima, di mana sebuah reaktor nuklir tidak bisa didinginkan.
Kepada seorang pejabat pada Tokyo Electric Power, Naoto berkata, "Saya harap langkah-langkah (menolong warga yang berdekatan dengan reaktor nuklir) diambil sesegera mungkin."
Di sejumlah daerah terkena gempa, sekitar 5,57 juta rumah tangga kehilangan suplai listrik, sedangkan lebih dari 1 satu juta rumah tangga terputus akses air bersihnya.
Naoto Kan menyatakan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menggelarkan 50.000 personel Angkatan Bela Diri Jepang ke wilayah-wilayah terkena gempa demi operasi-operasi penyelamatan.
Sementara itu Sabtu pagi tadi, telah terjadi sejumlah gempa susulan yang rata-rata kuat, salah satunya berkuatan 6,7 Skala Richter pada 3.59 pagi waktu Jepang, mengguncang kawasan pedalaman Laut Jepang di sebelah barat daya Tokyo, tepatnya menggoyang Perfektur Nagano dan Niigata.
Gempa susulan pertama Sabtu dini hari itu berpusat di kedalaman 10 km di kawasan Chuetsu, Niigata, dan menurut skala gempa Jepang berada di atas angka 6, dan tepatnya menimpa Perfektur Nagano, demikian BMKG Jepang.
Badan meteorologi Jepang mengungkapkan bahwa mereka tak bisa mengesampingkan kemungkinan bahwa gempa yang terakhir terjadi itu dipicu gempa dahsyat hari Jumat kemarin.
Transportasi ambruk
Sementara itu, nasib empat kereta api cepat bertrayek daerah-daerah pantai di Perfektur Miyagi dan Iwate belum diketahui, setelah gempa bertsunami itu mengguncang dua perfektur tersebut, demikian operator kereta api, Sabtu.
Belum diketahui berapa banyak orang yang menumpang keempat kereta api yang dioperasikan East Japan Railway Co itu, saat gempa dahsyat mengguncang Jepang.
Jalur yang dioperasikan perusahaan ini adalah jalur Ofunato, Senseki dan Kesennuma yang semuanya berada di pantai Jepang yang menghadap Pasifik.
Perusahaan operator kereta api ini sebelumnya telah mengatakan bahwa satu rangkaian keretanya yang lain di Jalur Senseki didapati tergelincir dekat Stasiun Nobiru, setelah gempa terjadi.
Hari Sabtunya, polisi Perfektur Miyagi menyelamatkan sembilan penumpang kereta api itu melalui helikopter
JR East menyebutkan akan meneruskan layanan kereta super cepat di Jalur Tohoku, Yamagata dan Akita Shinkansen sepanjang Sabtu ini, sedangkan operasi kereta di wilayah metropolitan Tokyo dibuka lagi Sabtu ini.
Sembilan jalur kereta api cepat ditutup sampai Sabtu ini, sementara sedikitnya 464 penerbangan telah dibatalkan.
Gempa bumi dahsyat itu adalah gempa tertinggi yang pernah tercatat dalam skala gempa versi Jepang, yang tidak seperti Richter, berakhir di angka tertinggi 7.
Menurut skala kekuatan Jepang itu. telah terjadi gempa berkekuatan di atas 6 dalam skala Jepang di Perfektur Miyagi, Fukushima, Ibaraki and Tochigi, lalu di bawah skala 6 di sebagian Iwate, Fukushima, Gunma, Saitama dan Chiba.
Terakhir, gempa berkuatan di atas skala 5 di daerah-daerah seperti pusat kota Tokyo, sebagian Kanagawa dan perfektur Yamanashi.
Kepolisian Tokyo mengungkapkan lebih dari 120.000 orang di ibukota Jepang ini tak bisa pulang ke rumah malam tadi, karena operasi kereta super cepat dihentikan, selain karena kemacetan jalan raya yang luar biasa.
Dahsyatnya Gempa dan Tsunami Jepang (Pray for Japan)
06.53
Admin (Garuda Sejati)
kami segenap admin Garuda sejati mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas bencana yang menimpa negara di jepang. semoga masyarakat yang terkena musibah bisa tabah dan bangkit kembali, karena kami yakin jepang adalah negara maju yang bisa mengatasi masalah di negara tersebut dengan mandiri dan cepat terselesaikan.
0 komentar:
Posting Komentar
Apa pendapat anda tentang artikel diatas??
pendapat anda sangat berarti bagi kami, untuk artikel di atas.. :)