Indonesia patut berbangga atas keberangkatan ke-enam mahasiswa Indonesia dalam kegiatan Asian International Model United Nations 2010 (AIMUN) yang diselenggarakan pada tanggal 1-4 April 2010 lalu di Beijing, China. Keenam mahasiswa Indonesia tersebut yakni Olivia D Purba dan Sri Reziki (Universitas Indonesia), Imam Wahyu Ramadhan (Universitas Diponogoro), Ita Purnama Alwi (Universitas Hasanuddin), Andi Tenriona Abdillah (Universitas Paramadina) dan Andi M Ricki (Universitas Bakrie) menghadiri AIMUN 2010 dengan mewakili ISAFIS (Indonesian Student Association for International Studies) yakni sebuah asosiasi pelajar indonesia yang telah berdiri semenjak tahun 1984.
Delegasi Indonesia berpose bersama perwakilan KBRI Beijing
AIMUN 2010 merupakan salah satu kegiatan konferensi dalam bentuk simulasi sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berusaha memberikan pelatihan dasar diplomatik bagi para pesertanya yang umumnya merupakan mahasiswa. Kegiatan berskala internasional ini merupakan konferensi tahunan ke-empat yang diadakan oleh School of International Studies, Peking University. Terdapat lebih dari 500 peserta mewakili sekitar 120 universitas dari 30 negara ikut berpartisipasi menghadari AIMUN 2010 ini. Namun kehadiran mahasiswa Indonesia sempat menjadi sorotan khusus dalam konferensi tersebut. Pasalnya dalam satu sesi khusus, ke-enam delagasi Indonesia tersebut menampilkan parade tari-tarian dan nyanyian lagu khas kebangsaan Indonesia seperti Indonesia Pusaka dan lagu daerah Yamko Rambe sambil menggenakan variasi pakaian adat yang mewakili ke-enam suku di Indonesia. Selain itu, berita mengenai delegasi Indonesia kerap muncul dalam setiap penerbitan AIMUN daily dan AIMUN people yakni media tulisan berupa buletin yang ditulis oleh wartawan junior dari seluruh dunia guna memudahkan para peserta meng-update informasi yang ada selama konferensi berlangsung.
Berpose bersama usai penampilan budaya
Meskipun belum memperolah penghargaan khusus dalam ajang ini, namun kehadiran delegasi Indonesia dalam ajang bergengsi ini setidaknya dapat merepresentasikan para pemuda Indonesia dalam arena kompetisi global. Kedepannya pemerintah diharapkan dapat semakin mendukung keterlibatan mahasiswa Indonesia dalam berbagai ajang dan kompetisi internasional. Hal ini didasarkan oleh kesadaran akan pentingnya keberadaan mahasiswa guna meningkatkan peran dan pengaruh Indonesia dalam kancah internasional, khususnya lewat diplomasi people to people.
Kontributor: Olivia Dianina Purba, Mahasiswa FISIP Hubungan Internasional UI 2006
0 komentar:
Posting Komentar
Apa pendapat anda tentang artikel diatas??
pendapat anda sangat berarti bagi kami, untuk artikel di atas.. :)